Futsal

  Bobo dan Doni akan berlatih futsal dengan klub mereka. "Aku ikut, dong! Aku juga suka futsal," pinta Coreng. "Tidak bisa! Ini permainan anak laki-laki," sahut Bobo.
 Sebelum pulang, pelatih klub futsal Bobo mengumumkan kalau minggu depan akan ada pertandingan. Tetapi, dia merahasiakan siapa musuhnya. "Yang penting, kalian berlatih serius," pesannya.
  Dirumah, Bobo dan Doni helan melihan Coreng berlatih menendang bola. Corengt berusaha menendang sekuat tenaga. Ups, tendangan meleset. Bobo dan Doni menertawakan Coreng.
  Hari pertandingan tiba. Bobo, Doni, dan teman-teman klub mereka berdebar-debar menunggu siapa yang akan menjadi musuh. Mereka menunggu sambil melakukan pemanasan.
  Tak lama kemudian, sekelompok anak perempuan datang. "Pasti mereka para cheeleader," tebak Bobo. "Bukan, merekalah ,usuh yang harus kita hadapi," jelas pelatih.
  Bobo dan teman-teman nya terkejut. Apalagi, ketika Bobo melihat Coreng ada di antara anak- anak perempuan itu. "Apa, Kita bertanding melawan anak-anak perempuan? Ugh, memalukan!"
  Anak-anak laki-laki bermain santai tanpa semangat. Mereka yakin mereka pasti menang. Dipihak lawan, Coreng dan teman-temannya bermain serius dan penuh semangat. Tak sia-sia, klub futsal Coreng berhasil mengalahkan klub futsal Bobo. "Jadi, jangan sembarangan meremehkan kami, ya!" seu Coreng dan teman-temannya.


Sumber : Majalah Bobo edisi 48