Minggu, 05 Februari 2012

Awan - Awan di Langit

 Hmm, apakah kamu sudah tahu bahwa awan itu kumpulan uap di udara? Udara juga terdiri dari gas. Salah satu jenis gas di udara berupa uap air. Uap air di udara berasal dari air di daratan yang menguap. Yups, di daratan menguap karna karena panas sinar matahari. Panas matahari juga menyebabkan udara bergerak. Udara bergerak ini disebut angin. Awalnya, udara bergerak ke atas. Di atmosfer yang tinggi uap air mendingin dan berubah jadi cair atau titik - titik air. Titik - titik air lalu menempel di debu dan suka bergabung dengan titik air lain. Hmm, saat inilah awan lahir.
 Agin menggerakan awan. Awan yang tadinya kecil, lama - lama jadi awan yag besar. Wow, bentuk awan sangat ditentukkan oleh angin.
 Di pagi hari, kamu bisa melihat awan bergerak dari lereng gunung, ke puncak gunung, lalu ke lereng gunung lagi. Di puncak gunung awan jadi pirip mangkuk terbalik.
 Titik - titik air dari Samudera Indonesia ditiup ke daerah Indonesia saat musim hujan. Saat musim hujan kamu melihat banyak awan, awa n tebal, dan bergulung - gulung. Saat musim kemarau, udara memiliki sedikit uap air. Di musim kemarau awan berbentuk tipis, garis, atau awan - awan kecil seperti domba. Oleh karena itu, bentuk awan di musin hujan, dan musim kemarau tampak berbeda.
 Para nelayan hafal bentuk awan tiap musim. Awan - awan kecil seperti domba berarti angin tenang dan laut tenang. Itu artinya nelayan bisa pergi ke laut dan mudah menangkap ikan. Awan domba sama dengan musim ikan telah tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar